Rabu, 23 November 2011

Sistem Indera Manusia

Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu : 
• Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor) 
• Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan 9statoreseptor) 
• Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor) 
• Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor) 
• Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
 
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila : 
1. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan 
2. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik 
3. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik 
4. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
 

Indera Penglihat (mata) 
Fungsi bagian-bagian bola mata 
1. Pelindung bola mata: alis, bulu mata, kelopak mata, kelenjar air mata 
Fungsi: melindungi bola mata dari debu, air dan mikroorganisme 
2. Bagian luar bola mata, terdiri dari: sklera dan kornea 
Fungsi kornea: menangkap cahaya yang masuk ke mata 
3. Bagian tengah bola mata terdiri atas: koroid, pupil, lensa, iris 
Fungsi koroid: memberi/mensuplai makanan pada mata 
Fungsi pupil: mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata 
Fungsi lensa: memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina 
Fungsi iris: memberi pigmen/warna pada mata 
4. Bagian dalam bola mata: retina dan saraf optik 
Fungsi retina: tempat jatuhnya bayangan sehingga dapat melihat
 

Indera Pendengar (telinga)
 
Bagian-bagian telinga. 
1. Telinga luar, terdiri atas daun telinga, saluran/lubang telinga, rambut-rambut halus, kelenjar minyak, dan membran tymphani,Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk ini kurang mendukung fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul getaran suara. Bentuk daun telinga yang sangat sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga pada anjing dan kucing, yaitu tegak dan membentuk saluran menuju gendang telinga. Saluran luar yang dekat dengan lubang telinga dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menjaga agar benda asing tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga agar permukaan saluran luar dan gendang telinga tidak kering. 
2. Telinga tengah, terdiri atas saluran Eustachius, jendela oval, jendela bundar, dan 3 tulang pendengaran, yaitu martil/maleus, landasan/incus dan sanggurdi/stapes. Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Di dalamnya terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. Rongga telinga tengah berhubungan dengan telinga luar melalui membran timpani. Hubungan telinga tengah dengan bagian telinga dalam melalui jendela oval dan jendela bundar yang keduanya dilapisi dengan membran yang transparan.
Selain itu terdapat pula tiga tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (maleus)menempel pada gendang telinga dan tulang landasan (inkus).Kedua tulang ini terikat erat oleh ligamentum sehingga mereka bergerak sebagai satu tulang. Tulang yang ketiga adalah tulang sanggurdi (stapes) yang berhubungan dengan jendela oval. Antara tulang landasan dan tulang sanggurdi terdapat sendi yang memungkinkan gerakan bebas. 
Fungsi rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran suara dari gendang telinga (membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval. 
3. Telinga dalam, terdiri atas koklea/rumah siput, 3 saluran setengah lingkaran, ampula, utrikulus dan sakulus. Sakulus berhubungan dengan utrikulus melalui saluran sempit. Tiga saluran setengah lingkaran, ampula, utrikulus dan sakulus merupakan organ keseimbangan, dan keempatnya terdapat di dalam rongga vestibulum dari labirin tulang. 
Koklea mengandung organ Kortiuntuk pendengaran. Koklea terdiri dari tiga saluran yang sejajar, yaitu: saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela oval, saluran tengah dan saluran timpani yang berhubungan dengan jendela bundar, dan saluran (kanal) yang dipisahkan satu dengan lainnya oleh membran. Di antara saluran vestibulum dengan saluran tengah terdapat membran Reissner, sedangkan di antara saluran tengah dengan saluran timpani terdapat membran basiler.Dalam saluran tengah terdapat suatu tonjolan yang dikenal sebagaimembran tektorial yang paralel dengan membran basiler dan ada di sepanjang koklea. Sel sensori untuk mendengar tersebar di permukaan membran basiler dan ujungnya berhadapan dengan membran tektorial. Dasar dari sel pendengar terletak pada membran basiler dan berhubungan dengan serabut saraf yang bergabung membentuk saraf pendengar. Bagian yang peka terhadap rangsang bunyi ini disebut organ Korti.
 

Indera Peraba (kulit)
 
Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar, pertamaadalah stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya. Kedua, yaitu di sebelah luar lapisan germinativum terdapat stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam(melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan. Lapisan ketiga merupakan lapisan yang transparan disebut stratum lusidum dan lapisan keempat(lapisan terluar) adalah lapisan tanduk disebut stratum korneum.
Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang. Stratum germinativum mengadakan pertumbuhan ke daerah dermis membentuk kelenjar keringat dan akar rambut. Akar rambut berhubungan dengan pembuluh darah yang membawakan makanan dan oksigen, selain itu juga berhubungan dengan serabut saraf. Pada setiap pangkal akar rambut melekat otot penggerak rambut. Pada waktu dingin atau merasa takut, otot rambut mengerut dan rambut menjadi tegak. Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik. 
Macam-macam reseptor pada kulit adalah: 
Korpuskula Pacini : tekanan 
Korpuskula Ruffini : panas 
Korpuskula Krause : dingin 
Korpuskula Meissner : sentuhan 
Korpuskula ujung saraf terbuka: rasa nyeri 
Fungsi kulit antara lain: 
Indra peraba 
Menghasilkan keringat dan minyak 
Melindungi tubuh dari sinar matahari 
Melindungi otot dari gesekan benda luar
 

Indera Pengecap (lidah)
 
Papilla lidah ada 3 macam, yaitu: 
bentuk benang/filiformis 
bentuk seperti huruf V/sirkumvalata 
bentuk jamur/fungiformis
 

Indera Pembau (hidung) 
Bagian-bagian rongga hidung:
 
1. Rambut/bulu, berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke hidung.
 
2. Lendir, berfungsi menjaga kelembapan udara dalam hidung. 
3. Pembulu darah, berfungsi menghangatkan udara yang masuk ke hidung
 
Apabila dibagi ke dalam kelompok alat indera, maka dapat kita bagi ke dalam tiga grup kelompok, yakni :
 
1. Kemoreseptor 
Kemoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia yaitu indra pembau (idung) dan indra pengecap (lidah).
 
2. Mekanoreseptor 
Mekanoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit) dan indra pendengaran (kuping).
 
3. Photoreseptor / Fotoreseptor 
Photoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya seperti indra penglihatan atau mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar